Pemerintah Pastikan Penyebab Tsunami Selat Sunda adalah Flank Collapse GAK
JMOL. Pemerintah memastikan bahwa penyebab tsunami di Selat Sunda adalah akibat terjadinya flank collapse pada bagian Gunung Anak Krakatau (GAK). Demikian siaran pers yang dirilis pada 25 Desember 2018 oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) bersama BPPT, LIPI, BMKG, GIS, dan Badan Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM. Flank collapse yang dimaksud adalah longsoran atau jatuhnya sebagian tubuh dan material Gunung Anak Krakatau . Kesimpulan di atas diambil setelah adanya data citra satelit terbaru yang memperlihatkan adanya areal di sebelah barat daya GAK seluas 64 hektar yang terlepas. (lihat gambar). Didukung oleh rekaman tide gauge (22 Desember, antara pukul 22:27 – 21:53 WIB) yang memperlihatkan anomali tinggi muka air laut di sejumlah titik di Banten dan Lampung. Baca juga : Tsunami Selat Sunda: Korban Tewas Capai Ratusan Jiwa Longsor terjadi dipicu oleh sejumlah tremor akibat erupsi GAK sejak bulan Juni 2018 dan curah hujan yang tinggi. Mater...